Rabu, 27 Februari 2013

Memori

Selalu teringat semua kenangan yang terjadi antara aku dan dia. Terjebak dalam memori masa lalu, yang sulit untuk didelete ataupun direstart. Terasa sakit memang, tapi aku mulai membiasakan semuanya mengalir sekalipun sakit. Sebelumnya aku gak pernah tau apa yang disebut ketulusan, tapi setelah merasakan semua ini aku mengerti. Ketika kita merasakan sakitnya dikecewakan kita tetap merindukannya, ketika perjuangan disaat sulit kita selalu ada dan disaat dia berhasil dia berpaling, ketika sebait doa tatap ada untuk dia sekalipun sudah tidak lagi bersama, ketika kita tetap berharap dia akan selalu bahagia sekalipun kita tidak bahagia, ketika kita membiarkan dia bahagia dengan pilihan barunnya, ketika kita berharap dia tidak merasakan apa yang pernah aku rasakan, ketika kita berharap lebih baik dia bahagia dengan pilihannya daripada maut yang memisakan.

Aku percaya Allah meberikan cobaan ini karena Allah yakin aku bisa melewati semuanya. Semua rasa sakit, kecewa, lelah, dan putus asa. Aku baru sadar apa yang kita miliki bisa pergi dan hilang begitu saja, tidak ada yang bisa memberikan garansi selain Allah SWT. Harta dan jabatan yang kita banggakan bisa hilang begitu saja karena itu hanya titipan, orang-orang yang kita banggakan bisa pergi begitu saja meniggalkan kita karena Allah Maha membolak-balikan hati manusia. Pelajaran berharga yang bisa diambil adalah hargai apapun yang kamu miliki saat ini dan jangan pernah pikirkan apapun yang sudah hilang, karena tanpa kamu sadari kamu menyia-nyiakan waktu demi sesuatu yang tidak pasti dengan mengorbankan sesuatu yang kamu miliki dan jelas-jelas lebih berharga.
Roda terus berputar, aku benar-benar sedang diuji ketika aku mulai mengenakan jilbab. Tapi aku bisa pastikan jika iman ini selalu meningkat dan selalu berusaha untuk istiqomah. Semoga ketika aku merasakan kehilangan apa yang sebenarnya aku inginkan aku tidak pernah kehilangan keimanan, karena itu yang sebenar-benarnya kebutuhan. Kebutuhan untuk selalu membentengi diri dari perbuatan yang dapat merusak diri sendiri ketika kita di dunia dan di akhirat kelak.
Ya allah engkau pemilik hati ini, kuatkan hati ini dan berikan kadar rasa yang wajar dan semestinya. Jika pada kenyataanya aku harus melewati semuanya seperti ini, aku meminta agar bahu ku lebih kuat untuk  menopang masalah yang ada, aku meminta kaki ini lebih kuat untuk mengejar semua mimpi-mimpi ku, aku meminta agar mental ini lebih keras untuk mepertahankan semangat yang pernah ada. Semuanya aku perjuangkan untuk mereka yang mengerti artinya sebuah ketulusan.

-Ry-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar