“Ini bukan kelompok”. Udah dua tugas
aku yang kerjain. Yap terasa janggal kalo cuma aku yang harus respect sama
tugas-tugas ini sedangkan ini disebut tugas kelompok. Jangankan berharap mereka
bantu ngerjain, nanyapun sama sekali gak! Puncak kekesalan aku terjadi tadi
malam, ketika semuanya hanya bisa tertawa, bicara tanpa makna, tidak terlihat
sama sekali kalo mereka semua mahasiswa yang memiliki rasa tanggung jawab
terhadap tugas kelompok. Arggggghhh~ mereka semua hampir membuat emosiku
memuncak. Biasanya semua hal yang terjadi selalu aku ceritakan ke seseorang
yang pernah ada dimasa laluku, tetapi sudah dua bulan semuanya beralih ke
sebuah file dimana semua hal yang terjadi dalam kehidupanku selepas dia pergi,
aku ketik rapih dan dibiarkan tersimpan rapih dan cukup semuaya dijadikan
kenangan untuk masa depan.
Kali ini tugas banyak banget, yah semoga aku bisa menyelesaikannya satu persatu dan tepat waktu. Gak cukup dengan selesai
gitu aja tapi semoga dapet bintang ya allah amin. Oyah, satu tanggal suka
terlewati untuk berbagi cerita bukan karena sibuk tapi terkadang ada hal yang
lebih penting ketimbang egois untuk menceritakan keluh kesah seperti kemarin.
Yap kemarin aku ngeliburin diri karena saking keselnya perjalanan pulang dari
kantor sampe 5 jam sendiri, dan seperti biasa bangun pagi belum makan belum
ngapa-ngapain ibu udah ngajak ngobrol ngalur-ngidul. Aku terlalu sibuk dengan
duniaku sendiri sepertinya sampai tanpa disadari banyak hal yang sebenarnya
ingin diceritakan ibu tapi aku gak punya waktu untuk beliau. Maaf ya ibu.. Selagi
aku di rumah selalu dibuatnya merasa special ditanya mau makan apa mau beli
apa, berasa anak manja kalo kaya gini. Love u mom
Oh iyaa, beberapa hari yang lalu
ibu keduaku sms dia menanyakan kabar dan mengingatkan untuk tidak lupa makan. Tidak
banyak hal yang kami perbincangkan karena aku sudah meminta beliau untuk tidak
mengungkit lagi apa yang sudah terjadi dimasa lalu . Aku hidup untuk masa
depan, masa lalu biarlah cukup jadi kenangan. Aku menyanganginya seperti ibuku
sendiri, aku yakin dengan doa beliau juga aku bisa kuat sampe dititik ini. Pada
akhirya nanti kita akan bertemu kembali dikeadaan yang lebih baik dan aku yang
lebih baik dari hari ini. Aku janji. Insyaallah saatnya nanti tiba aku bisa
memberikan sesuatu untuk keluarga kalian. Tunggu aku memperjuangkannya dari
sekarang. Dua sampai tiga tahun lagi aku akan kembali ke rumah itu dengan
perasaan bahagia dan lebih ikhlas dari hari ini. Keacuhanku sekarang untuk
kebaikan bersama terutama untuk masa depanku, biarkan aku belajar berlari,
terbiasa berlari lagi dan lupa akan rasa sakit yang pernah membuat diri ini
merasa berdiri saja tak sanggup. Aku berdoa semoga kalian baik-baik saja di
sana dan semakin kompak selepas aku menghilang dari kehidupan kalian.
Rasa penasaran akan keadaan
kalian di sana selalu ada dibenak, tapi aku pikir ini adalah tantangannya. Aku
harus bisa melewati semuanya, aku gak boleh lemah sama keadaan. AKU PASTI
BISA!!!!!!
-Ry-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar