Minggu, 24 Februari 2013

Campur aduk

“Ini bukan kelompok”. Udah dua tugas aku yang kerjain. Yap terasa janggal kalo cuma aku yang harus respect sama tugas-tugas ini sedangkan ini disebut tugas kelompok. Jangankan berharap mereka bantu ngerjain, nanyapun sama sekali gak! Puncak kekesalan aku terjadi tadi malam, ketika semuanya hanya bisa tertawa, bicara tanpa makna, tidak terlihat sama sekali kalo mereka semua mahasiswa yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas kelompok. Arggggghhh~ mereka semua hampir membuat emosiku memuncak. Biasanya semua hal yang terjadi selalu aku ceritakan ke seseorang yang pernah ada dimasa laluku, tetapi sudah dua bulan semuanya beralih ke sebuah file dimana semua hal yang terjadi dalam kehidupanku selepas dia pergi, aku ketik rapih dan dibiarkan tersimpan rapih dan cukup semuaya dijadikan kenangan untuk masa depan.


Kali ini tugas banyak banget, yah semoga aku bisa menyelesaikannya satu persatu dan tepat waktu. Gak cukup dengan selesai gitu aja tapi semoga dapet bintang ya allah amin. Oyah, satu tanggal suka terlewati untuk berbagi cerita bukan karena sibuk tapi terkadang ada hal yang lebih penting ketimbang egois untuk menceritakan keluh kesah seperti kemarin. Yap kemarin aku ngeliburin diri karena saking keselnya perjalanan pulang dari kantor sampe 5 jam sendiri, dan seperti biasa bangun pagi belum makan belum ngapa-ngapain ibu udah ngajak ngobrol ngalur-ngidul. Aku terlalu sibuk dengan duniaku sendiri sepertinya sampai tanpa disadari banyak hal yang sebenarnya ingin diceritakan ibu tapi aku gak punya waktu untuk beliau. Maaf ya ibu.. Selagi aku di rumah selalu dibuatnya merasa special ditanya mau makan apa mau beli apa, berasa anak manja kalo kaya gini. Love u mom

Oh iyaa, beberapa hari yang lalu ibu keduaku sms dia menanyakan kabar dan mengingatkan untuk tidak lupa makan. Tidak banyak hal yang kami perbincangkan karena aku sudah meminta beliau untuk tidak mengungkit lagi apa yang sudah terjadi dimasa lalu . Aku hidup untuk masa depan, masa lalu biarlah cukup jadi kenangan. Aku menyanganginya seperti ibuku sendiri, aku yakin dengan doa beliau juga aku bisa kuat sampe dititik ini. Pada akhirya nanti kita akan bertemu kembali dikeadaan yang lebih baik dan aku yang lebih baik dari hari ini. Aku janji. Insyaallah saatnya nanti tiba aku bisa memberikan sesuatu untuk keluarga kalian. Tunggu aku memperjuangkannya dari sekarang. Dua sampai tiga tahun lagi aku akan kembali ke rumah itu dengan perasaan bahagia dan lebih ikhlas dari hari ini. Keacuhanku sekarang untuk kebaikan bersama terutama untuk masa depanku, biarkan aku belajar berlari, terbiasa berlari lagi dan lupa akan rasa sakit yang pernah membuat diri ini merasa berdiri saja tak sanggup. Aku berdoa semoga kalian baik-baik saja di sana dan semakin kompak selepas aku menghilang dari kehidupan kalian.
Rasa penasaran akan keadaan kalian di sana selalu ada dibenak, tapi aku pikir ini adalah tantangannya. Aku harus bisa melewati semuanya, aku gak boleh lemah sama keadaan. AKU PASTI BISA!!!!!!

-Ry-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar