Hey 21 June.. hey 22 tahun..
Oke yang aku ingat sekarang umurku bertambah, orang-orang yang sayang denganku bertambah dari orang-orang yang tidak aku sadari sebelumnya. Jika dibandingan dengan setahun yang lalu atau tahun-tahun sebelumnya ulang tahun kali ini jujur sungguh berbeda. Mungkin aku tidak mendapatkan hadiah baju, jam tangan, ataupun barang-barang yang biasa aku dapatkan sebelumnya, tapi umur kali ini aku mendapatkan satu hal yang aku anggap ini hadiah terindah selama perjalanan hidupku selama 22 tahun hidup didunia. Aku mungkin saja kehilangan satu orang yang biasa menemaniku selama 4tahun ditanggal seperti ini, tapi aku sadar ada banyak orang yang hadir dikehidupan ini dan mereka jauh lebih tulus.
Kehilangan membuatku mengenal ketulusan mereka yang pernah aku tak pedulikan, mengerti memiliki tidak selalu bisa membuat orang bahagia, memahami orang lain dikala kita sendiri tidak memahami diri kita. Ada saatnya kita berpikir bukan lagi keluar dari kotak melainkan tanpa kotak.
Umurku sudah tidak muda lagi, pikiran ku sudah jauh melayang memikirikan hal-hal yang menurutku belum pantas aku pikirkan. Tapi, kalo bukan sekarang dan bukan aku yang membentengi diri ini, siapa lagi?
Banyak doa dan harapan muncul diumur yang sekarang, berharap semuanya baik-baik saja. Tidak meminta apa-apa, hanya saja aku berharap aku bisa memperbaiki diri dari Ria yang berumur 21 tahun. Semoga aku bisa lebih pandai mengendalikan diri ku, bisa membahagiakan orang-orang yang ada disisiku, dan mewujudkan mimpi dan harapan kedua orangtuaku.
Semoga...
Ry
Oke yang aku ingat sekarang umurku bertambah, orang-orang yang sayang denganku bertambah dari orang-orang yang tidak aku sadari sebelumnya. Jika dibandingan dengan setahun yang lalu atau tahun-tahun sebelumnya ulang tahun kali ini jujur sungguh berbeda. Mungkin aku tidak mendapatkan hadiah baju, jam tangan, ataupun barang-barang yang biasa aku dapatkan sebelumnya, tapi umur kali ini aku mendapatkan satu hal yang aku anggap ini hadiah terindah selama perjalanan hidupku selama 22 tahun hidup didunia. Aku mungkin saja kehilangan satu orang yang biasa menemaniku selama 4tahun ditanggal seperti ini, tapi aku sadar ada banyak orang yang hadir dikehidupan ini dan mereka jauh lebih tulus.
Kehilangan membuatku mengenal ketulusan mereka yang pernah aku tak pedulikan, mengerti memiliki tidak selalu bisa membuat orang bahagia, memahami orang lain dikala kita sendiri tidak memahami diri kita. Ada saatnya kita berpikir bukan lagi keluar dari kotak melainkan tanpa kotak.
Umurku sudah tidak muda lagi, pikiran ku sudah jauh melayang memikirikan hal-hal yang menurutku belum pantas aku pikirkan. Tapi, kalo bukan sekarang dan bukan aku yang membentengi diri ini, siapa lagi?
Banyak doa dan harapan muncul diumur yang sekarang, berharap semuanya baik-baik saja. Tidak meminta apa-apa, hanya saja aku berharap aku bisa memperbaiki diri dari Ria yang berumur 21 tahun. Semoga aku bisa lebih pandai mengendalikan diri ku, bisa membahagiakan orang-orang yang ada disisiku, dan mewujudkan mimpi dan harapan kedua orangtuaku.
Semoga...
Ry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar