Rabu, 12 November 2014

Air mata

Jemari ini sulit menjelaskan yg dirasakan. Aku kehilangan sesuatu yg aku dapat selama ini. Mungkin memang bukan hanya komunikasi kita yg sudah jauh berbeda tetapi waktu sudah menghapus semuanya. Entah itu apa.

Tuhan.. kau tak pernah salah. Aku pasrah menerima kenyataan dan takdir yg telah engkau persiapkan untukku. Jika memang saat ini yg harus aku rasakan, biarkan air mata ini cukup aku dan engkau yg mengetahui.

Tuhan.. aku tak pernah bisa mensyukuri semua yg telah kau berikan selama 23tahun aku bernafas. Aku selalu sadar akan hal itu tanpa memperbaikinya.

Maafkan aku tuhan.. beri aku kekuatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar